III

Buku Sejarah Aceh Diluncurkan | bandatourism

22.09
0 komentar


BANDA ACEH, RABU--Buku sejarah Aceh yang menceritakan tentang perkembangan masa kejayaan kerajaan Islam pada abad 12 sampai terjadinya musibah tsunami diluncurkan di Banda Aceh, Selasa.

Buku yang terdiri dari lima jilid tersebut secara resmi diluncurkan oleh Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Irwandi Yusuf yang diwakili Asisten III Setwilprov NAD, Bakhtiar.


Peluncuran buku tersebut dihadiri mantan penjabat Gubernur NAD, Mustafa Abubakar, yang merupakan penggagas penulisan buku itu dan konsultan editor, Bakhtiar Ali.

Kelima jilid buku tersebut masing-masing berjudul Aceh Serambi Mekkah, Aceh Bumi Iskandar Muda, Aceh Bumi Srikandi, Aceh Tanah Rencong, dan Tsunami Aceh.

Gubernur Irwandi Yusuf dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III menyatakan, Aceh merupakan daerah yang menciptakan sejarah unik, mulai dari yang klasik sampai kontemporer.

Sejarah klasik telah terjadi pada abad 12 yang saat itu Aceh sudah dikenal oleh pelaut legendaris, seperti Marcopolo dan Laksamana Cheng Ho.

"Pada waktu itu, Aceh merupakan daerah singgahan bagi para pelaut sebelum melanjutkan perjalanan, sehingga daerah ini dikenal sampai ke seluruh penjuru dunia," ujarnya.

Dikatakannya,peristiwa sejarah tersebut banyak tercatat dalam manuskrip yang tersebar di berbagai perpustakaan yang ada di dunia.

Gubernur menyampaikan apresiasi yang tinggi atas diluncurkannya buku sejarah Aceh itu, karena merupakan catatan sejarah yang akan berguna bagi generasi penerus.

Untuk itu, ia berharap buku sejarah Aceh itu diperbanyak dan disebarluaskan ke seluruh perpustakaan sekolah di NAD.

Sementara itu, Mustafa Abubakar yang kini menjabar Kepala Bulog menyambut gembira diluncurkannya buku tersebut, dan  keberadaannya dapat menjadi referensi bagi siapa saja yang ingin mengetahui sejarah Aceh.

Ide pembuatan buku tersebut bermula ketika  banyak sekali bukti sejarah Aceh, berupa manuskrip dan bukti lainnya yang musnah dibawa gelombang tsunami pada 26 Desember 2004.

Oleh karena itu, ketika Mustafa menjabat Gubernur NAD menganggarkan dana untuk penulisan buku sejarah Aceh dan ide tersebut disambut baik oleh DPRD Aceh.

Namun masih  ada tiga buku lagi yang belum selesai, yakni Aceh Daerah Modal, Budaya Aceh, dan Aceh dari Konflik ke Damai.

"Saya harapkan Gubernur Irwandi Yusuf bisa meneruskan untuk membuat tiga jilid buku tersebut, sehingga buku tentang sejarah Aceh menjadi lengkap," katanya.(ANT) 

by KOMPAS.com

If You Enjoyed This Post Please Take a Second To Share It.

You Might Also Like

Stay Connected With Free Updates

Subscribe via Email

0 komentar: